Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:31 WIB
Detail
BukuPeran Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Untuk Melindungi Tenaga Kerja Indonesia yang Berprofesi Sebagai Pekerja Rumah Tangga di Luar Negeri, Hukum Internasional
Bibliografi
Author: FEBRIANI, CYNTHIA ; Tjandra, Surya (Advisor)
Topik: Hukum Internasional; Melindungi Tenaga Kerja Indonesia; Pekerja Rumah Tangga di Luar Negeri
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Cynthia Febriani's Undergraduate Theses.pdf (500.62KB; 57 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-3680
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Persebaran Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri merupakan salah satu wujud mobilitas penduduk. Tingginya angka persebaran TKI di luar negeri adalah karena factor perkembangan ekonomi dan keterbatasan lapangan pekerjaan di tanah air. Keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh para TKI tersebut mengakibatkan tak sedikit dari mereka bekerja di luar negeri pada sector informal (sebagai Pekerja Rumah Tangga). Masalah yang timbul bagi para TKI yang bekerja sebagai Pekerja Rumah ini dapat berupa diskriminasi, penganiayaan sampai hukuman mati. Tujuan paling fundamental dari Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Mengenai perlindungan terhadap TKI, KEMENLU memiliki otoritas diplomatik sesuai dengan UU No.37/1999 tentang Hubungan Luar Negeri dan UU No.39/ 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI. Perlindungan terhadap TKI di luar negeri diatur dalam ILO Convention Concerning Decent Work for Domestic Worker No. 189 dan tentang pengupayaan untuk pemberian perlindungan dari Indonesia telah diatur dalam Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1982 tentang Pengesahan Konvensi Wina 1961 mengenai Hubungan Diplomatik dan Konvensi Wina 1963 mengenai Hubungan Konsuler. Penelitian yuridis normative yang bertujuan untuk menganalisis hukum positif segi teoritis dari segi efetivitas hukum dalam pelaksanaannya diharapkan mampu melihat sampai sejauh mana hukum internasional dapat digunakan untuk dijadikan dasar perlindungan yang seharusnya diberikan oleh KEMENLU kepada TKI khususnya PRT bermasalah di luar negeri.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)