Anda belum login :: 24 Nov 2024 04:22 WIB
Detail
BukuPerang Saudara (Civil War) Pada Masa Krisis Politik di Timor Leste Tahun 2006 Ditinjau dari Hukum Humaniter Internasional
Bibliografi
Author: REBONG, TH GRACE DAMAYANTI ; Prastianto, Stephanus Desi (Advisor)
Topik: Perang saudara; Hukum Internasional
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Th Grace D R's Undergraduate Theses.pdf (439.17KB; 6 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-3628
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Perang Saudara adalah masalah besar bagi sebuah negara, khususnya negara baru
seperti Timor Leste. Konflik antara barat (loromonu) dan timur (lorosae) terjadi di
dalam krisis politik tahun 2006 di Timor Leste. Berdasarkan pembagian menurut
Shigeki Miyazaki, perang saudara yang terjadi di Timor Leste pada tahun 2006 adalah
termasuk ke dalam konflik bersenjata yang serius tidak bersifat internasional yang
diatur oleh Konvensi Jenewa 1949 Article 3 dan Protokol Tambahan II Tahun 1977.
Walaupun Timor Leste belum meratifikasi Konvensi Jenewa 1949 dan Protocol
Tambahan II 1977, tetapi salah satu sumber hukum internasional yang harus dipatuhi
adalah Kebiasaan-Kebiasaan Internasional. Dan Konvensi Jenewa 1949 Article 3 dan
Protocol Tambahan II 1977 merupakan sebuah Kebiasaan Hukum Humaniter
Internasional, sehingga seluruh subjek hukum internasional, dalam hal ini khususnya
negara Timor Leste, wajib mematuhi nilai-nilai yang ada di dalam Kebiasaan Hukum
Humaniter Internasional itu.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)