Detail Tinjauan Yuridis Terhadap Sistem Pembuktian Terbalik Pada Tindak Pidana Korupsi Dan Pencucian Uang Dalam Rangka Mengembalikan Aset Negara Bibliografi Author: SUTAN, ADAM M ; Prabudiningrum, Yulita Diah (Advisor) Topik: Hukum Pidana; Tindak Pidana Korupsi Dan Pencucian Uang Dalam Rangka Mengembalikan Aset Negara Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Adam M Sultan's Undergraduate Theses.pdf (374.33KB; 76 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-3613 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Sistem pembuktian terbalik yang di mana penerapannya ada penyimpangan dari aturan-aturan umum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, adalah salah satu solusi metode pembuktian untuk tindak pidana korupsi yang dapat digunakan untuk mengembalikan aset-aset negara yang dikorupsi. Sistem pembuktian terbalik adalah sistem pembuktian yang beban pembuktianya berpindah dari jaksa penuntut umum kepada terdakwa yang di mana bertentangan dengan asas praduga tak bersalah atau secara umum hak asasi sang terdakwa. Sistem pembuktian terbalik juga diatur di dalam Undang-Undang Pencucian Uang, dan dapat digunakan oleh Jaksa Penuntut umum untuk memperluas cakupan penyitaan dalam rangka mengembalikan aset negara. Sistem pembuktian terbalik merupakan extra ordinary instrument untuk memberantas kejahatan yang dapat dikategorikan sebagai extra ordinary crime sehingga layak untuk diterapkan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved