Pendengaran merupakan salah satu indera yang penting bagi manusia dalam berinteraksi dengan alam sekitarnya. Kekurangan atau bahkan kehilangan kemampuan mendengar akan menyulitkan kehidupan seseorang. WHO mencatat bahwa pada bulan Februari 2013 terdapat 360 juta penderita gangguan pendengaran di dunia, namun hanya 10% dari penderita ini yang menggunakan alat bantu pendengaran. Mengkompensasi berkurangnya kemampuan mendengar seseorang cukup sulit karena karakteristik organ pendengaran yang kompleks sehingga diperlukan teknik pemrosesan sinyal yang tidak sederhana. Alat bantu pendengaran biasanya diproduksi menggunakan IC khusus atau digital signal processor, sebagai alternatif, mikrokontroler mempunyai spesifikasi sebagai prosesor embedded system mampu melakukan tugas pengolahan sinyal meskipun dengan bandwidth yang terbatas. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan sistem pemroses sinyal untuk keperluan alat bantu pendengaran menggunakan mikrokontroler ATmega32. Sistem pemroses sinyal yang dirancang ditujukan untuk mengakomodasi alat bantu pendengaran non-linear. Hasil analisis perhitungan menunjukkan respon Automatic Gain Controller (AGC) memiliki galat (error) ratarata sebesar 0,8% dan galat (error) pada respon frekuensi sebesar 2,3% – 2,5%. |