Beberapa tahun belakangan ini, bisnis makanan atau kuliner semakin berkembang. Salah satunya adalah mulai diminatinya makanan yang berorientasi pada kesehatan terutama oleh masyarakat perkotaan. Masyarakat perkotaan yang memiliki mobilitas tinggi dan cenderung tidak memperhatikan pola makan, mulai takut terserang penyakit di usia muda. Mereka terdorong untuk mengubah pola hidup serta pola makannya ke arah yang lebih sehat. Di lain sisi, makanan pencuci mulut yang dikemas menarik mulai digemari oleh masyarakat. Penulis tertarik untuk membuat sebuah bisnis yang menggabungkan kedua konsep ini yakni makanan pencuci mulut yang berorientasi pada kesehatan. Keinginan Penulis untuk membuat bisnis tersebut semakin menguat ketika melihat usaha usaha Chinese herbal jelly atau gui ling gao bernama Huang Dessert milik orangtua mengalami peningkatan penjualan yang cukup signifikan dalam 6 bulan sejak berdiri. Namun karena kemasan serta bentuk gui ling gaoHuang Dessert masih kaku dan tradisional, maka banyak penggemarnya yang berasal dari usia 35 tahun ke atas. Agar gui ling gao yang sehat ini dapat dinikmati oleh semakin banyak orang, Penulis tercetus ide untuk memodernisasikan Huang Dessert dengan konsep berorientasi pada Jepang yaitu ini dengan cita rasa ringan dan alami tanpa bahan artifisial, less sugar(mengganti penggunaan gula pasir dengan gula batu yang lebih sehat), dan dibentuk serta dikemas lebih menarik seperti dengan memakai karakter. Tidak hanya gui ling gao dengan konsep baru, namun Penulis juga menambah varian produk yakni agar-agar jeli berbahan herbal sama seperti gui ling gao dan organik alami. Usaha baruini diberi nama “Little Huang Dessert”. Pasar makanan sehat yang sedang tumbuh serta agar-agar jeli yang digemari masyarakat karena bertekstur kenyal dan mengandung banyak serat yang baik untuk tubuh, menjadi peluang dari bisnis LHD ini. Apalagi saat ini produk olahan agar-agar jeli yang ada di pasaran, umumnya berbahan dari buah-buahan saja. Di lain sisi, kelemahan dari bisnis ini adalah penggunaan bahan herbal dan organik alami membuat produk tidak dapat bertahan lama dan variannya terbatas. Oleh karena itu, produk LHD dibuat saat ada pemesanan yang masuk (made by order) agar tetap terjaga kesegarannya. Ancaman lainnya adalah harga bahan yang tinggi dari bahan biasa karena belum umum dijual. Tujuan dari rencana pemasaran yang dilakukan oleh Little Huang Dessert adalah memperkenalkan agar agar jeli LHD kepada masyarakat luas di perkotaan terutama Jakarta dan Tangerang sebagai salah satu alternatif makanan pencuci mulut baru maupun camilan sehat yang berbahan alami dari herbal dan organik dengan untuk usia 18 - 40 tahun yang menjalani gaya hidup sehat maupun yang berpotensi menjalani gaya hidup sehat dari kalangan masyarakat menengah atas. Tagline dari LHD adalah ”YourSweetNatural Healthy Dessert”. Produk LHD dijual dengan kisaran harga Rp 10.000 untuk agar-agar jeli herbal, serta Rp 15.000 untuk agar-agar jeli organik. LHD tidak memiliki toko fisik untuk menjual produknya, namun memiliki agen rekanan, situs, dan facebook page sebagai media untuk promosi dan sarana penjualan. Outlet agen rekanan menjual produk-produk LHD secara eceran, namun bagi konsumen yang ingin memesan produk LHD untuk katering atau konsumsi rutin, bisa memesan langsung via layanan blackberry messenger, telepon, atau sms. Tujuan operasional dari LHD adalah menghasilkan produk agar-agar jeli alami terbaik dan berkualitas, serta berorientasi pada konsumen. Oleh karena itu, LHD sangat menjaga kualitas dan kesegaran bahan, serta kebersihan dari seluruh peralatan dan fasilitas. LHD memiliki sebuah rumah produksi di kawasan Jurumudi, Tangerang sebagai kantor dan tempat berproduksi. LHD menyediakan layanan antar bagi agen rekanan dan juga konsumen yang tinggal di wilayah Jakarta dan Tangerang. Secara garis besar, agar-agar jeli diproduksi sesuai dengan pemesanan yang diterima baik dari para agen rekanan maupun ke konsumen langsung. Kegiatan operasional LHD terbagi menjadi dua yaitu kegiatan produksi di dapur dan kegiatan pemesanan produk. Seluruh kegiatan operasional ini berlangsung dari hari Senin-Jumat pukul 09.00-16.00 dan Sabtu pukul 09.00-14.00. LHD tidak beroperasi pada hari Minggu dan hari libur nasional. Berikutnya, tujuan dari strategi sumber daya manusia LHD adalah memiliki tenaga kerja yang disiplin, kreatif, dan berkemauan untuk berkembang. Awal dari usaha bisnis LHD memperkerjakan 8 orang yaitu 1 pemilik, 1 staf keuangan, 1 staf pemasaran dan penjualan, 1 kepala produksi, 2 staf produksi, dan 1 kurir.Kepala produksi dan staf keuangan karyawan LHD merupakan sahabat dan kerabat dari Penulis yang juga memiliki modal di dalam bisnis ini. Untuk staf pemasaran, produksi dan kurir direkrut melalui rekomendasi dari sahabat maupun kerabat Penulis. Kompensasi dan benefit yang didapatkan karyawan LHD adalah gaji pokok, THR, dan ijin cuti 14 hari dalam satu tahun. LHD menyadari bahwa karyawan menjadi kunci utama penggerak bisnis sehingga agar bisnis dapat terus bergerak maju dan berkembang, perlu dilakukan upaya-upaya pengembangan bagi seluruh karyawan. Beberapa upaya pengembangan tersebut meliputi pelatihan awal kerja, pelatihan peningkatan kemampuan, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dengan suasana kekeluargaan seperti wisata karyawan dan makan siang bersama, serta memfasilitasi rumah produksi dengan TV, radio, internet, koran, dan majalah. Rencana inovasi diperlukan sebagai mengembangkan bisnis agar dapat terus bersaing dan mempertahankan keeksistensiannya. Rencana inovasi yang dilakukan LHD adalah menambah varian rasa produk agar-agar jeli dari bahan-bahan herbal dan organik dalam negeri seperti temulawak, jahe, ubi, dan wortel. Selain pada varian rasa, LHD juga berencana untuk mengembangkan bahan dasar herbal dan organik ke produk makanan pencuci mulut lain seperti kue-kue populer dan jus. Pada bagian rencana keuangan, dilakukan perhitungan untuk melihat gambaran dari keseluruhan aktivitas keuangan bisnis dengan memakai asumsi pemesanan rata-rata per hari dua kondisi yaitu kondisi normal 80 cup per hari dan optimis 120 cup per hari. Berdasarkan hasil perhitungan payback period, profit margin,dan return of investment, kedua kondisi sama-sama memiliki payback period sebelum 1 tahun, profit margin di atas 22%, dan return of investment di atas 130%. |