Koperasi adalah salah satu komponen dalam perekonomian nasional. Pada umumnya koperasi berperan untuk mensejahterakan anggotanya, antara lain melalui kegiatan simpan pinjam. Kolektabilitas / kualitas pinjaman sangat penting dalam menentukan kelangsungan usaha koperasi. Karena itu penulis melakukan audit manajemen atas fungsi pemberian pinjaman pada unit simpan pinjam Koperasi Perpustakaan Nasional (KOPTANAS). Audit manajemen dilaksanakan dengan tujuan untuk menilai efektifitas, efisiensi, dan ketaatan pelaksanaan fungsi pemberian pinjaman. Penulis melakukan observasi, wawancara, dan pemeriksaan dokumen pendukung dengan menggunakan Internal Control Questionnaire (ICQ) dan Compliance Test. Penulis menyimpulkan bahwa fungsi pemberian pinjaman pada unit simpan pinjam Koperasi Perpustakaan Nasional belum dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku. Demikian juga pelaksanaan fungsi tersebut belum dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi fungsi perekrutan dan pelatihan, penulis mengajukan saran antara lain untuk membuat Rencana anggaran / target pemberian (distribusi pinjaman) tiap tahun secara konsisten, membuat ketentuan tertulis mengenai pemberitahuan keputusan kredit, membuat perjanjian kredit berupa surat perikatan, membuat pemisahan tugas antara analis dengan pemberi keputusan kredit, membuat prosedur tertulis dan menunjuk petugas khusus untuk menangani pinjaman bermasalah. |