Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan, manajemen laba, dan profitabilitas memiliki pengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengguna laporan keuangan mengetahui kandungan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan sehingga berguna bagi pengambilan keputusan. Penelitian dilakukan terhadap 46 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2006-2010. Penelitian menggunakan metode analisis regresi linear berganda yang diolah menggunakan SPSS Statistics 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya faktor ukuran perusahaan yang berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan wajib maupun sukarela. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan, semakin lengkap pengungkapan laporan keuangannya baik wajib maupun sukarela. Sedangkan, variabel manajemen laba dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan wajib maupun sukarela. Hal ini berarti baik manajemen laba dan profitabilitas rendah ataupun tinggi, tidak memilki dampak terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan wajib dan sukarela |