PT Sinar Meadow International Indonesia adalah perusahaan gabungan antara Sinar Mas Group (Indonesia) dengan Goodman Fielder International Ltd. (Australia) yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan minyak kelapa sawit menjadi margarin, shortening, dan minyak goreng. Berbagai produk yang dihasilkan akan dipasarkan ke dalam negeri maupun ke luar negeri. Perusahaan menerapkan metode perpetual atas pencatatan persediaan dan metode First Expired First Out (FEFO) atas penilaian persediaan. Penulis melakukan analisis dengan mengambil data perusahaan pada tahun 2012, yaitu untuk melihat persediaan awal, harga pokok penjualan, dan persediaan akhir. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa metode pencatatan persediaan PT Sinar Meadow International Indonesia telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 Tahun 2012 dan diterapkan secara konsisten hingga saat ini. Sedangkan metode penilaian persediaan yang diterapkan oleh perusahaan belum sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 Tahun 2012 karena perusahaan tersebut menerapkan metode penilaian persediaan FEFO, bukan metode FIFO atau metode average (rata-rata). Penulis juga melakukan analisis dengan membandingkan metode FEFO dengan metode FIFO dan metode average (rata-rata) dimana diperoleh hasil yang tidak terlalu berbeda (tidak signifikan) antara harga pokok penjualan dan persediaan akhir dari ketiga metode tersebut. |