Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:11 WIB
Detail
BukuAkuntansi Piutang Usaha PT. Gramedia Expo Surabaya
Bibliografi
Author: Rajagukguk, Lasmanita (Advisor); WIKAMTA, PRISKA NATASYA
Topik: Akuntansi; Piutang; Perputaran Piutang Usaha
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Priska Natasya Wikamta's Undergraduate Theses.pdf (8.56MB; 65 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-5486
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penyerahan jasa secara kredit menimbulkan akun piutang usaha bagi perusahaan jasa. Ada kalanya beberapa piutang usaha perusahaan tidak dapat ditagih karena beberapa faktor, misalnya karena debitur dinyatakan bangkrut atau melarikan diri. Menurut PSAK No 1 (Revisi 2009) piutang yang sudah pasti tidak dapat ditagih harus dihapuskan dan penghapusan tersebut akan menimbulkan beban atau kerugian bagi perusahaan. Dalam analisa piutang pada PT Gramedia Expo Surabaya diperoleh bahwa pencatatan atas pengakuan dan pelunasan piutang usaha PT Gramedia Expo Surabaya sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum. Selain itu penulis juga menganalisis perputaran piutang usaha untuk megevaluasi likuiditas piutang usaha PT Gramedia Expo Surabaya dalam menagih piutang usaha. Kebijakan pembayaran PT Gramedia Expo Surabaya memberikan jangka waktu 90 hari dari tanggal faktur atau satu minggu sebelum event dilaksanakan. Namun pada kenyataannya dari hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukan bahwa perputaran piutang dapat dikonversikan menjadi kas kurang lebih selama 120 hari. Hal ini menunjukan bahwa penagihan piutang usaha yang dilakukan PT Gramedia Expo Surabaya belum cukup efektif. PT Gramedia Expo Surabaya tidak melakukan penyisihan atas piutang tak tertagih karena berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya piutang-piutang PT Gramedia Expo Surabaya selalu dapat dilunasi oleh pelanggannya. Nilai piutang usaha yang disajikan dalam neraca tahun 2011 sebesar nilai piutang yang belum dilunasi oleh pelanggannya. Nilai piutang usaha yang disajikan di dalam neraca seharusnya adalah sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi (net reliazable value). Pada kenyataannya ada beberapa pelanggan yang belum melunasi kewajibannya lebih dari satu tahun yang masih dicatat sebagai piutang usaha dalam neraca. Hal ini menyebabkan nilai piutang usaha yang disajikan dalam neraca bukan nilai piutang yang dapat direalisasi
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)