Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:41 WIB
Detail
ArtikelKarakteristik Morfofonemik Pada Konfiksasi Bahasa Jawa Dialek Banyumas  
Oleh: Paryono, Yani
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Kolita 8: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya 8: Tingkat Internasional, Jakarta, 24 April 2010, page 403.
Topik: MORFOFONEMIK; PROSES MORFEMIS; DAN PERISTIWA FONEMIS.
Fulltext: J7 - Yani Paryono - Univ. PGRI - Karakteristik Morfofonemik . . ..pdf (164.95KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 8
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelMakalah Karakteristik Morfofonemik pada Konfiksasi Bahasa Jawa Dialek Banyumas berada dalam kajian fonologi dan morfologi. Morfofonemik yaitu peristiwa berubahnya wujud morfemis dalam suatu proses morfologis, baik afiksasi, reduplikasi, komposisi, maupun modifikasi intern. Kajian morfofonemik pada ilmu bahasa memiliki dua konsep dasar teori. Pertama, peristiwa fonemis sebagai akibat proses morfemis. Kedua, proses morfonemik sebagai penyebab timbulnya peristiwa fonemis yang saling berkaitan satu sama lain. Proses morfemis merupakan pertemuan morfem dengan morfem, sedangkan peristiwa fonemis dipandang sebagai proses perubahan fonem akibat pertemuan morfem dengan morfem. Dengan kata lain, hal tersebut merupakan proses perubahan fonem akibat proses morfemis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural dan pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk menganalisis data digunakan pendekatan sinkronis yaitu pendekatan analisis bahasa yang menggunakan prinsip kesezamanan atau kesesaatan sebagai pegangannya. Sumber data adalah tuturan dalam berbagai peristiwa tutur alami di Kabupaten Banyumas tahun 2009. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan cakap. Keunikan yang ditemukan dalam proses morfofonemik pada konfiksasi /tak-na/ yang menyebabkan peristiwa fonemis adalah berupa perubahan fonem /a/ menjadi fonem // dan pemunculan fonem baru // pada konfiks /tak--na/ sehingga bervariasi dengan /tak—na/, /tak—ena/, /tek—na/ atau /tek—ena/. Hal ini tidak pernah dijumpai dalam bahasa Jawa standar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)