Tindakan terorisme semakin banyak terjadi. Bom meledak di tempat umum seperti hotel, pusat perbelanjaaan, dan bandara bukanlah hal yang baru. Hal tersebut membuat masyarakat khawatir apabila berpergian ke tempat umum. Salah satu cara mengurangi tindakan terorisme adalah dengan memeriksa barang bawaan pengunjung saat ingin memasuki tempat umum. Namun hal tersebut tidak cukup untuk menjaga keamanan tempat umum karena penjaga memiliki keterbatasan dalam memeriksa. Salah satu solusi adalah meletakkan kamera pengintai untuk mengamati daerah ramai pengunjung apabila terjadi hal yang mencurigakan. Untuk memaksimalkan fungsi kamera pengintai dibuatlah sistem pendeteksi objek yang dicurigai sebagai bom. Latar belakang didapat dengan menggunakan metode Time Average Background Image (TABI). Pengurangan piksel antara latar belakang dengan citra yang ditangkap oleh kamera menghasilkan objek yang terdeteksi. Objek tersebut akan dilacak dan ditandai dengan kotak warna hijau. Objek ditandai kotak warna kuning apabila diam dan objek akan ditandai dengan kotak warna merah, ditampilkan pada jendela bahaya. Selanjutnya, sirine dibunyikan apabila objek tetap tidak bergerak. Berdasarkan pengujian, objek berhasil dideteksi dan ditandai oleh kotak dengan warna yang sesuai penilaian. |