Seorang investor dapat melakukan investasi dengan membeli saham perusahaan. Oteh karena itu, penting bagi investor untuk mengetahui nilai wajar saham suatu perusahaan agar dapat mengetahui resiko dan keuntungan yang mungkin terjadi. Nilai wajar saham mencerminkan nilai perusahaan tersebut. Maka, nilai pasar wajar saham bergantung pada faktor fundamental saham itu sendiri. Cara untuk memperoleh nilai wajar saham adalah dengan melakukan penilaian. Daiam penelitian ini, saya menggunakan pendekatan pendapatan dengan metode discounted cash flow, dengan perhitungan Free Cash Flow to Firm dan Free Cash Flow to Equity. Hasil penelitian menunjukkan, nilai wajar saham dengan perhitungan FCFF adalah Rp11.837,- dan dengan perhitungan FCFE adalah sebesar Rp12.278,- Maka dengan hasil perhitungan ini, saham PT Unilever dinyatakan sebagai saham yang overvalued. |