Akuntansi persediaan barang dagangan merupakan salah satu unsur yang penting dalam operasional perusahaan. Persediaan barang dagangan mempengaruhi laba yang diperoleh perusahaan dalam Laporan Keuangan dapat digunakan untuk menilai tingkat kemajuan perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada PT KIA Mobil Indonesia Part Center yang merupakan cabang perusahan PT KIA Mobil Indonesia yang bergerak dalam penjualan dan pembelian suku cadang (spareparts) mobil yang dikeluarkan oleh PT KMI yang dibeli dari beberapa supllier. Perusahaan menerapkan sistem pencatatan persediaan secara perpetual dan metode penilaian persediaan dengan menggunakan metode rata-rata (Average Method)‚ yaitu dengan Model Rata-Rata Bergerak (Moving Average). Dalam melakukan penelitian ini‚ penulis menggunakan metode deskriptif analitik‚ yaitu penulis mengumpulkan‚ menyajikan‚ dan menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan‚ dapat disimpulkan bahwa sistem pencatatan dan metode penilaian persediaan yang diterapkan perusahaan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP)‚ tetapi perusahaan melakukan pemindah bukuannya secara bulanan. |