Penelitian mengenai penanganan tindak pidana pemerasan yang dilakukan para preman oleh Polsek Karawaci Tangerang bertujuan untuk menunjukkan strategi penanganan preman yang telah dilakukan oleh Polsek dalam rangka memberikan rasa aman, tertib, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polsek. Keberadaan preman di Karawaci Tangerang dengan bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukannya yaitu salah satunya pemerasan terhadap masyarakat berasal dari orang sekitar Karawaci juga. Metode penelitian yang dilakukan pada penulisan ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan harapan dapat memperoleh data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati sesuai objek penelitian, dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, pengamatan, dan menganalisa dokumen-dokumen yang ada atau berkaitan. Wawancara yang dilakukan pada saat penelitian dilakukan kepada Staf Humas, pedagang, dan beberapa masyarakat lain yang terkena dampak perilaku preman.Polsek Karawaci Tangerang dalam menangani tindak pidana pemerasan yang terjadi di wilayah hukum Karawaci, Polsek mengacu pada ketentuan hukum yang berlaku. Penanganan preman yang dilakukan oleh Polsek masih bersifat sesaat, yang pada pelaksanaannya lebih mengedepankan bentuk kegiatan yang sifatnya represif. Selain represif, Polsek juga melakukan kegiatan preventif, namun pada pelaksanaannya masih belum terfokus pada penanganan preman. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu faktor-faktor penyebab munculnya preman dan penanganan oleh Kepolisian Sektor Karawaci Tangerang. Dan saran yang diberikan yaitu lebih mengantisipasi agar tidak terjadi tindakan pemerasan. |