Detail Tinjauan Kriminologis Terhadap Prostitusi Anak di Kota Bandung (Saritem) Bibliografi Author: SUHARIS, ANINDITHA LITUHAYU ; Sembiring, Tjipta (Advisor); Windayani, Tisa (Advisor) Topik: Prostitusi Anak; Hukum Pidana Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Anindhita Lituhayu Suharis's Undergraduate Theses.pdf (213.17KB; 54 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-3577 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Kejahatan ada di mana-mana dan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakannya. Kejahatan dapat terjadi pada siapa saja, terutama anak, yang belum bisa mempertahankan dirinya sendiri. Tidak semua orang tua dapat memenuhi kebutuhan putra-putrinya dengan baik. Bahkan tidak sedikit orang tua yang membiarkan anaknya bekerja untuk mendapatkan uang. Anak yang memilih untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga, atau pun anak yang terjerat eksploitasi anak dengan terpaksa telah mengubur harapan untuk memiliki masa depan yang cerah. Generasi penerus bangsa saat ini terjerat dalam komersialisasi seksual orang-orang dewasa di sekitar mereka. Baik orang tua, calo, mucikari, maupun orang lainnya terlibat dalam masalah yang menjadi penyakit masyarakat ini. Prostitusi anak memiliki faktor-faktor yang melatar belakangi terjadinya prostitusi anak tersebut. Teori-teori kriminologi yang dikemukakan para ahli dapat menggambarkan dari mana tindak pidana yang terjadi di masyarakat berasal. Anak merupakan generasi penerus bangsa yang sangat penting keberadaannya dan perkembangannya. Dengan tekhnik wawancara, observasi, serta mengkaitkan kajian berbagai teori kriminologi terhadap prostitusi anak, khususnya prostitusi anak yang terjadi di Kota Bandung terbukti dapat menjelaskan bagaimana proses prostitusi tersebut terjadi. Penulis berpendapat bahwa Pemerintah harus berusaha keras untuk mengembalikan anak ke bangku sekolah untuk mencegah mereka prostitusi anak. Untuk jangka pendek, lokalisasi diharapkan dapat mengendalikan prostitusi, namun pemerintah harus tetap menghilangkan prostitusi hingga ke akarnya. Panti rehabilitasi khusus prostitusi juga harus dibangun dan dikembangkan dengan baik. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved