Caution dan warning: aneka ragam bahasa stiker sepeda motor  

Oleh:

Budijana

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Kolita 8: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya 8: Tingkat Internasional, Jakarta, 24 April 2010, page 109.
Topik: STIKER; SOSIOLINGUISTIK; PERMAINAN BAHASA; PLESETAN
Fulltext: C4 - Budijana - Balai Bhs. Bndng. - Caution dan Warning . . ..pdf (210.09KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 8 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Saat ini sepeda motor merupakan alat transportasi yang sangat mendominasi jalan-jalan di kota-kota besar di Indonesia seperti kota Jakarta dan Bandung. Salah satu hal yang menarik dari ratusan sepeda motor yang menjadi “raja jalanan” ini adalah kegemaran beberapa pengguna sepeda motor menempelkan stiker di kendaraannya. Ketika lalu-lintas macet, ketika berada di persimpangan jalan sambil menunggu lampu merah, atau ketika sedang melaju di jalan kita tanpa sengaja pernah membaca stiker yang tertempel di bagian belakang sepeda motor. Stiker-stiker tersebut dapat berupa gambar, gambar yang disertai kata-kata, atau hanya berupa kata-kata atau kalimat. Penelitian ini menelaah bahasa yang terdapat pada stiker sepeda motor yang ada di Kota Bandung. Jenis-jenis stiker tersebut dibatasi pada stiker yang berisi kata-kata dan stiker berisi kata-kata yang disertai gambar (stiker teks). Adapun stiker yang berupa gambar saja, stiker komunitas seperti klub sepeda motor dan grup musik, serta stiker promosi produk barang dan jasa tidak menjadi objek penelitian ini. Penelitian ini bersifat kualitatif. Oleh karena itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilaksanakan dengan teknik inventarisasi, baca-simak, dan pencatatan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa stiker sepeda motor merupakan sebuah jendela. Dari jendela ini kita dapat melihat berbagai perilaku atau nilai-nilai sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Stiker-stiker teks ini merupakan permainan bahasa dan simbol yang terkadang diplesetkan, baik makna, bentuk, maupun fungsinya. Stiker-stiker teks yang menjadi sarana komunikasi di jalanan tersebut merupakan permainan bahasa yang berisi kata-kata yang sopan, kasar, narsisme, sindiran, hingga humor atau lelucon yang terkadang berkesan porno.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali