Anda belum login :: 27 Nov 2024 08:25 WIB
Detail
BukuLegalitas Intervensi Kemanusiaan Oleh International Committee Of The Red Cross Berdasarkan Hukum Internasional Di Suriah
Bibliografi
Author: HADIMAN, GERALD ; Puspita, Natalia Yeti (Advisor)
Topik: Kedaulatan dan Intervensi; Hukum Internasional
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Gerald Hadiman's Undergraduate Theses.pdf (307.16KB; 27 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-3520
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Konflik mempunyai sejarah yang berusia sama dengan sejarah manusia yang terdokumentasi, tetapi perang telah berevolusi dari konfrontasi militer hingga konflik dalam negeri. Pada masa sekarang ini kebanyakan korban dari konflik adalah para penduduk sipil. Situasi-situasi ini mendorong manusia untuk menghindari terjadinya perang. Diperlukan suatu upaya untuk mengingatkan para pihak agar operasi tempur mereka dilaksanakan dalm batas-batas perikemanusiaan. Jatuhnya korban dari pihak sipil adalah hal yang seharusnya tidak terjadi, masyarakat sipil seharusnya menjadi pihak yang bebas dan dilindungi. Isu HAM berhubungan erat dengan kebijakan negara dalam hubungan dengan negara lain, yaitu intervensi kemanusiaan. Hal ini menimbulkan perdebatan yang hangat diantara para akademisi dan para praktisi hubungan internasional.Masalah yang timbul kemudian adalah dimana intervensi kemanusiaan berbenturan dengan prinsip kedaulatan (sovereignty) yang dimiliki tiap negara dan prinsip non intervensi (non intervention) yang hidup dalam hubungan antar negara.Salah satu pihak yang paling terdepan dalam melakukan intervensi kemanusiaan adalahICRC. Belakangan ini terjadi konflik di timur tengah yang sangat menyita perhatian dunia internasional khususnya di Suriah. Konflik antara pemberontak rakyat Suriah yang ingin menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad. Konflik di Suriah pada akhir-akhir ini menunjukkan trend meningkat dan semakin mengkhawatirkan. PerananICRCsangat dibutuhkan di Suriah, khususnya dalam menangani korban yang berjatuhan akibat konflik yang semakin memburuk. Namun kinerja ICRC ini dipersulit oleh pihak-pihak yang terlibat konflik khususnya yang berkaitan dengan penerapannya di lapangan. Mengingat profesionalitas ICRC dalam menangani korban dan memberikan bantuan yang merupakan hasil dari sebuah tradisi dan ditegaskan dalam pedoman kebijaksanaannya seharusnya kegiatan ICRC ini didukung oleh semua pihak yang terlibat dalam konflik. Menghalangi ICRC untuk masuk ke suatu daerah hanya akan menambah jumlah korban yang berjatuhan. Kejadian ini tidak seharusnya terjadi apabila para pihak menerapkan prinsip-prinsip hukum humaniter yang tertuang dalam Konvensi Jenewa 1949 yang telah diratifikasi oleh semua negara di dunia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)