Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:28 WIB
Detail
BukuKOMBAT MIXED MARTIAL ARTS
Bibliografi
Author: MARCO, VEBRI ; Surya, Aristo (Advisor)
Topik: bisnis sasana; seni bela diri
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Vebri Marco's Undergraduate Theses.pdf.pdf (1.59MB; 35 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FIAN-1787
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kombat Mixed Martial Arts (KMMA) adalah sebuah bisnis sasana yang
melatih seni bela diri Mixed Martial Arts (MMA). Dengan menggunakan tagline
“Let’s train with the best” KMMA berkomitmen untuk dapat menyediakan
fasilitas dan pelatih terbaik untuk menangani dan membimbing perkembangan
setiap murid yang bergabung dengan KMMA. KMMA merupakan ide bisnis yang
datang dari passion penulis terhadap seni bela diri MMA. KMMA hadir untuk
memberikan pendidikan berupa kegiatan latihan MMA kepada masyarakat untuk
bisa menggali potensi terbaik mereka dan kelak bisa menjadi atlet MMA
profesional yang berprestasi. Antusias masyarakat yang mulai mengalami
perkembangan terhadap seni bela diri MMA ditunjukan dengan banyaknya para
peserta yang ikut dalam kompetisi amatir lokal dan jumlah penonton yang cukup
banyak. Melihat antusias masyarakat terhadap MMA, penulis ingin membantu
orang – orang yang tertarik untuk berkontribusi secara profesional sebagai atlet
MMA dan berkompetisi di ajang kompetisi bergengsi.
Melihat pangsa pasar MMA di Indonesia, penulis masih melihat peluang
itu masih sangat terbuka lebar untuk KMMA dalam berpartisipasi dalam memberi
pengaruh positif terhadap perkembangan seni bela diri MMA di Indonesia.
KMMA yang hendak direncanakan untuk dibangun juga mengalami kendala,
yaitu bagaimana MMA masih mendapatkan stigma yang negatif dari badan
pemerintah yang menaungi olahraga di Indonesia. Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) menggangap jika MMA adalah olahraga yang liar. MMA di
ix
Indonesia juga masih bergerak secara mandiri tanpa naungan organisasi yang
sifatnya resmi dalam mengorganisir pergerakan dan perkembangan MMA di
Indonesia. Keberadaan KMMA berupaya untuk menunjukan kepada masyarakat
dengan cara menyelenggarakan kegiatan latihan yang profesional, jika MMA
adalah olahraga yang sportif dan memiliki aturan yang tegas untuk menjaga
keselamatan dalam setiap kegiatanya. Kemudian mengubah paradigma
masyarakat dengan menunjukan sisi positif dari seni bela diri tersebut. KMMA
mencoba menyediakan pelayanan yang maksimal kepada murid KMMA dengan
membantu mengembangkan kemampuan dan mengarahkan mereka kepada apa
yang menjadi kelebihanya baik itu seorang grappler ataupun striker.
KMMA mentargetkan pasar dari segi demografis berdasarkan pekerjaan
dan usia konsumen, KMMA mentargetkan calon konsumen yang memiliki profesi
sebagai atlet dan kalangan masyarakat umum seperti pengusaha dan karyawan
swasta dengan penghasilan tinggi. Calon konsumen dengan profesi atlet akan
ditargetkan untuk kelas profesional yang berguna untuk kepentingan kompetisi
sedangkan masyarakat umum ditargetkan untuk kelas amatir yang berguna untuk
kepentingan perlindungan diri sehari – hari. Berdasarkan usia calon konsumen
KMMA mentargetkan untuk konsumen dewasa muda dengan usia 22 – 30 tahun
atas dasar alasan kesehatan secara fisik yang masih baik.
Dalam menjalankan programnya KMMA kelas profesional akan dimulai
pada jam 09:00 pagi hingga jam 15:00 dimulai dengan kegiatan pemanasan
selama 30 menit untuk mempersiapkan tubuh selama proses berlatih. Setelah
pemanasan selesai dilanjutkan dengan kelas striking dan grappling. Waktu
x
istirahat setiap murid akan berkumpul untuk makan siang sekaligus membagikan
diet plan untuk memilih jenis makanan yang harus dihindari dan yang disarankan.
Hal ini sangat penting karena dari makanan bergizi akan menjadi sumber energi
yang baik dan mempercepat proses penyembuhan. Kelas amatir akan dimulai jam
16:00 dan berakhir pada pukul 18:00.
KMMA akan terus berinvestasi kepada setiap SDM yang dimiliki melalui
pelatihan-pelatihan hard skill melalui seminar-seminar seni bela diri dan pelatihan
soft skill dalam pengembangan intrapersonal seperti kemampuan komunikasi dan
kepemimpinan. Karyawan KMMA akan berjumlah 11 orang yang diantaranya 1
manajer operasional, 1 pelatih kepala, 2 pelatih, 2 asisten pelatih, 1 ahli nutrisi, 1
manajer pemasaran, 1 staf pemasaran, 1 manajer keuangan.
Untuk kedepanya, penulis ingin mengembangkan KMMA kepada inovasi
program latihan baru dan turnamen MMA secara rutin. Program latihan baru akan
membuka kelas khusus anak – anak sedangkan turnamen MMA secara rutin
bertujuan untuk mencari bakat – bakat baru.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)