Dengan semakin pesatnya perkembangan usaha bengkel saat ini, maka muncul pula persaingan yang semakin ketat diantara bengkel yang satu dan bengkel yang lainnya. Untuk dapat bertahan ditengah persaingan yang ketat maka sebuah bengkel harus mampu memberikan kualitas pelayanan yang baik agar konsumen merasa puas Penelitian ini melihat bagaimana kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan bengkel resmi sepeda motor Honda (AHASS). Objek studi dalam penelitian ini adalah konsumen pada bengkel AHASS Pemuda. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode nonprobabilitas dengan menggunakan teknik convinience sampling dimana peneliti memiliki kebebasan untuk memilih siapa saja yang peneliti temui. Dalam hal menganalisis data digunakan metode SERVQUAL. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada lima dimensi kualitas jasa, yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangibles. Kepuasan konsumen terjadi saat persepsi lebih besar atau sama dengan harapan. Sebaliknya apabila persepsi lebih rendah daripada harapan, maka pelanggan akan merasa tidak puas. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelanggan bengkel AHASS puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan. |