CPO merupakan salah satu komoditas terbesar yang diperdangkan oleh Indonesia saat ini. Dalam penelitian ini, dipilih 6 emiten perkebunan berdasarkan tahun IPO emiten tersebut, antara lain, PT. Astra Agro Lestari Tbk, PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk, PT. Sampoerna Agro Tbk, PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk, PT. Tunas Baru Lampung Tbk, PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk. Adapun sampel yang digunakan adalah data mingguan harga spot atau harga penutupan CPO yang diambil dari Bursa Malaysia dan harga penutupan saham emiten perkebunan pada periode 2007-2011.Penulis menggunakan data mingguan harga penutupan CPO dan harga penutupan saham sebagai sampel pengujian yang dinilai dengan 3 metode penelitian yaitu Uji Stasioneritas, Uji Regresi Linier Sederhana, dan Uji Kointegrasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari 6 emiten yang diuji signifikansinya antara harga penutupan CPO terhadap harga penutupan saham, hanya 1 emiten dengan hasil tidak signifikan antara pengaruh harga penutupan CPO terhadap harga penutupan saham. Secara statistik, dapat disimpulkan bahwa hanya 5 emiten yang perubahan harga sahamnya secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan harga CPO |