Motivasi adalah dorongan dasar yang mengerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Motivasi sangat diperlukan terutama dalam proses belajar, karena belajar merupakan proses atau usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Anak dituntut untuk termotivasi dalam proses pembelajaran di sekolah untuk mencapai tujuan yang telah ditargetkan oleh guru. Salah satu yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan motivasi anak adalah dengan cara menggunakan media pembelajaran yang menarik, contohnya dengan menggunakan media audio visual. Media audio visual adalah media adalah bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi yang direkam melalui disket plastik (kepingan VCD). Materi-materi yang ada di dalamnya adalah materi-materi pelajaran IPA yang sesuai dengan materi yang sedang diajarkan.
IPA adalah ilmu yang teratur(sistematis) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya, dan ilmu yang berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata. Dengan disajikannya media audio visual anak dapat melihat secara langsung bagaimana materi yang disampaikan melalui gambar gerak, warna dan suara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar IPA dengan menggunakan media audio visual di kelas II SD Santo Lukas I Jakarta Utara yang berjumlah 38 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas(PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasI, angket dan dokumentasi hasil dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian bahwa pada siklus I motivasi belajar IPA materi
6
mengenal bagian utama tubuh hewan mendapat skor rata-rata yaitu 32,89, yaitu 34 anak mendapat skor motivasi 26-36 dan 4 anak mendapat skor motivasi lebih dari 37. Pada siklus II motivasi belajar IPA materi mengenal bagian tubuh tumbuhan terjadi peningkatan, yaitu skor motivasi rata-rata 40,10 dengan 10 anak mendapat skor motivasi 26-36 dan 28 anak mendapat skor motivasi 37-45. Terjadi peningkatan pada hasil observasi guru menggunakan media audio visual pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I hasil observasi sebesar 70. Setelah dilakukan siklus II, hasil observasi meningkat menjadi 90.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar guru melakukan variasi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar, salah satunya dengan menggunakan media audio visual(VCD Interaktif). Anak akan merasa senang dalam menerima materi yang akan diajarkan. Selain itu, memacu guru untuk menggunakan teknologi yang ada dalam rangka meningkatkan motivasi belajar pada anak didiknya. |