Bisnis ritel di Indonesia merupakan bidang usaha yang tengah berkembang pesat terutama sejak dibukanya pasar dalam negeri bagi ritel modern asing pada tahun 1998. Hal tersebut menimbulkan persaingan yang kompetitif, sehingga setiap supermarket berusaha untuk meningkatkan keunggulan bersaingnya antara lain dengan menyediakan produk yang lebih beragam dan baik. Skripsi ini membahas pelaksanaan audit manajemen atas fungsi pembelian barang dagang fresh food pada PT Hero Supermarket Tbk cabang Gatot Subroto. Tujuan dari skripsi ini adalah menilai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan fungsi pembelian, mengidentifikasi kendala atau masalah pada fungsi pembelian, mengevaluasi kepatuhan fungsi pembelian terhadap sistem dan prosedur yang berlaku, dan memberikan rekomendasi atau saran–saran perbaikan. Audit manajemen dilakukan menggunakan internal control questionnaire (ICQ) dan compliance tes. Pengumpulan bukti-bukti dilakukan dengan wawancara, pengamatan, dan pemeriksaan dokumen. Berdasarkan hasil audit manajemen dengan menggunakan Internal control questionnaire dan compliance test, penulis menarik simpulan bahwa pelaksanaan fungsi pembelian fresh food sudah efektif dan efisien, tidak ada kendala atau masalah pada fungsi pembelian fresh food, pelaksanaan pembelian fungsi pembelian fresh food sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku, penulis tidak menemukan masalah pada fungsi pembelian fresh food. Kinerja fungsi pembelian juga terlihat semakin baik dengan tingkat disposal product manurun setiap tahunnya selama 3 tahun terakhir dengan 7,3% pada tahun 2010, 6,4% pada tahun 2011, dan 6,1% pada tahun 2012. Oleh karena itu, penulis tidak memberikan rekomendasi ataupun saran kepada fungsi Pembelian fresh food PT Hero Supermarket Tbk cabang Gatot Subroto. |