Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:42 WIB
Detail
BukuPenerapan Metode Permainan Pada Pembelajaran Operasi Hitung Campuran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bagi Siswa kelas II-B SDN 08 Pagi Jakarta Timur
Bibliografi
Author: ROHANA ; CLARA IKA SARI BUDHAYANTI (Advisor)
Topik: Metode Permainan; Operasi Hitung Campuran; Karakteristik Siswa SD
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIP-PGSD-213
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Metode permainan adalah suatu cara yang digunakan oleh guru untuk memberikan pembelajaran yang dilakukan dengan cara bermain sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan melakukan permainan, pembelajaran matematika akan terlihat lebih menarik dan siswa juga merasa senang dalam mempelajari setiap materi yang ada di dalam pembelajaran matematika. Permainan akan membuat suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa, mengingat bahwa dunia siswa sekolah dasar adalah bermain. Dalam penelitian ini, penggunaan metode permainan dilaksanakan pada pembelajaran operasi hitung campuran. Operasi hitung campuran adalah operasi yang dapat dikenakan kepada bilangan-bilangan cacah yang terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian di mana operasi-operasi tersebut mempunyai kaitan yang kuat. Penggunaan metode permainan ini dilaksanakan di kelas II SD. Siswa kelas II SD merupakan siswa yang masih berusia 7-8 tahun yang termasuk ke dalam usia permainan sosial dengan peraturan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode permainan pada pembelajaran operasi hitung campuran untuk meningkatkan hasil belajar bagi siswa kelas II-B SDN 08 Pagi Jakarta Timur. Subjek penelitiannya adalah seorang guru sebagai peneliti, rekan guru sebagai observer, dan 29 orang siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Tes dianalisis dengan cara menghitung hasil rata-rata kemudian dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) nilai evaluasi matematika (61). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode permainan, dapat membantu siswa dalam melakukan operasi hitung campuran. Hal ini ditunjukkan dengan nilai hasil evaluasi belajar siswa pada Pretes I yang belum mencapai KKM, yaitu 20,03. Dilanjutkan pada Postes 1 yang juga belum mencapai nilai KKM, yaitu 52,53. Namun, pada Pretes II sudah dapat mencapai KKM dengan rata-rata nilai 63,59. Pada tahap terakhir, yaitu Postes II nilai ratarata meningkat menjadi 69,26. Proses pembelajaran dengan menggunakan metode permainan membuat siswa merasa senang dan tertantang sehingga pembelajaran matematika menjadi lebih mengasyikkan. Selain itu, pembelajaran dengan metode permainan melatih siswa untuk dapat bekerja sama dalam kelompok. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar guru menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan perkembangan usia anak yaitu metode permainan karena dengan metode permainan ini proses pembelajaran tidak membuat siswa merasa jenuh dalam belajar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)