Berfluktuasinya Permintaan uang (M2) di Indonesia dapat juga mengakibatkan inflasi. Sementara kenaikkan Permintaan Uang (M2) yang terus menerus melonjak sedangkan penawaran tidak cukup banyak untuk memebuhi permintaan tersebut maka terjadilah inflasi dimana inflasi ini disebut dengan demand inflation. Permintaan Uang secara teoritis maupun factual dipengaruhi diantaranya suku bunga, pendapatan nasional riil, inflasi, perubahan nilai tukar serta gejolak social politik dalam negeri. Dengan demikian maka menarik untuk diteliti pengaruh dari suku bunga SBI dan inflasi terhadap permintaan uang periode 2004-2010. Adapun model penelitian yang digunakan penulis adalah Regresi Linier Berganda. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah Uji Ekonometrika (Uji Autokorelasi, Uji Heterokedastisitas, Uji Multikolinieritas), dan Uji Hipotesis (Uji t dan Uji f). Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh data variabel penelitian adalah stasioner dan terbebas dari masalah (autokorelasi, heterokedastisitas, dan multikolinieritas). Variabel suku bunga SBI secara individu signifikan pada 5% dan inflasi secara individu berpengaruh tidak signifikan pada 5% terhadap permintaan uang (M2) di Indonesia. |