Manajemen pendidikan merupakan kegiatan mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dengan menggunakan proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Dengan terlaksananya manajemen pendidikan maka tujuan pendidikan holistik berbasis karakter di SD Karakter akan tercapai. Pendidikan holistik berbasis karakter merupakan pendidikan yang menerapkan nilai-nilai karakter dengan menyentuh segala aspek kebutuhan anak secara terpadu dan terintegrasi. Melalui pendidikan karakter siswa diharapkan dapat menjaga tingkah lakunya sesuai dengan nilai-nilai yang dianggap baik oleh masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkanlah manajemen pendidikan holistik berbasis karakter. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksploratif yang bertujuan untuk menggali informasi mengenai proses manajemen pendidikan holistik berbasis karakter di SD Karakter Cimanggis. Objek penelitian adalah manajemen pendidikan holistik berbasis karakter di SD Karakter Cimanggis, meliputi: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) monitoring dan evaluasi; serta 4) hasil dan dampak. Perencanaan manajemen pendidikan holistik berbasis karakter disusun setiap awal tahun ajaran baru, dengan melibatkan banyak pihak (guru, karyawan, orang tua, dan masyarakat) agar semua pihak merasa memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjalankan rencana yang telah dibuat. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan kalender pendidikan dan silabus. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan RPP yang telah ditentukan guru, seluruh pembelajaran dikaitkan dengan pengalaman siswa dan pengembangan karakter siswa. Penggunaan metode dan media pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan di kelas. Guru dan karyawan sebagai role model pendidikan karakter di sekolah diberikan pelatihan-pelatihan khusus mengenai pendidikan karakter. Sekolah menyediakan kegiatan ekstrakurikuler dan program sekolah lain yang menunjang pengembangan kepribadian anak. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara bersama-sama. Bentuk pengawasan yang dilakukan dengan pengawasan langsung dan tak langsung. Evaluasi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan sistem portofolio, presentasi hasil kerja secara verbal, pameran hasil kerja atau tugas proyek/karya tulis/hasil kerja kelompok, bermain peran, menjawab dengan tulisan, menjawab pertanyaan dengan lisan/berdiskusi, penguasaan kompetensi dalam kurikulum, serta self assessment. Hasil dan dampak pendidikan karakter dapat terlihat dari perubahan perilaku siswa menjadi lebih santun dalam berinteraksi dengan orang lain. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa manajemen pendidikan holistik berbasis karakter di SD Karakter berlangsung secara efektif dan efisien karena melibatkan banyak pihak. Untuk pengembangan lebih lanjut, disarankan agar SD Karakter membuat grand design yang jelas tentang manajemen pendidikan holistik berbasis karakter yang sedang dilakukan, baik dari segi perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, kemudian menyosialisasikannya kepada seluruh pelaksana pendidikan di SD Karakter; serta membuat laporan evaluasi setelah melaksanakan suatu kegiatan agar hasil evaluasi dapat menjadi masukan bagi kegiatan berikutnya. |