Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:32 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh Pemberian Ekstrak Pare (Momordica charantia L) terhadap Motilitas dan Morfologi Sperma Mencit
Oleh:
Astuti, Yoni
;
Fitriana, Selly
;
Rahayu, Nunuk Siti
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
Mutiara Medika vol. 09 no. 01 (Jan. 2009)
,
page 26.
Topik:
spermatozoa
;
Ekstrak pare
;
kontrasepsi
;
motilitas
;
morfologi spermatozoa
;
spermatogenesis
;
sperma
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M55.K.02
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Peran pria dalam mengikuti program Keluarga Berencana (KB) untuk menjaga jarak kelahiran anak masih sangat sedikit. Sehingga perlu usaha untuk menciptakan alat KB yang aman dan bersifat sementara bagi pria. Pare (Momordica charantia,L) diketahui memiliki efek penghambatan spermatogenesis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Mencit sebanyak 20 ekor terbagi dalam 2 kelompok. Kelompok A (Kelompok diberi perlakuan selama 4 minggu) dan kelompok B (Kelompok yang diberi perlakuan selama 6 minggu). Tiap kelompok terdiri dari 5 sub kelompok dengan dosis berbeda, yaitu 500, 600, 700, 800 mg ekstrak pare/kg BB/hari dan sb kelompok kontrol yang diberi aquadest. Setelah masa perlakuan, mencit didekapitasi, epididimis bagian kahir dari saluran reproduksi sebelah kanan dan kiri diambil, dibuat suspensi dengan NaCl 0,9 %. Dihitung motilitas sperma, dihutung morfologi normal dan morfologi tidak normal. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi antara dosis ekstrak dengan motilitas pada kelompok A : (r= -0,583) sedang pada kelompok B : (r= -0,839) dan korelasi dosis dengan morfologi sel sperma normal pada kelompok A : (r= -0,946), pada kelompok B : (r=-0,962) dan korelasi dosis dengan kelompok abnormal pada kelompok A : (r=0,930), pada kelompok B : (r=0,962). Sedangkan uji ANOVA menunjukkan adanya beda nyata, yaitu antara dosis dengan pada motilitas p =0,27 antara dosis dengan p = 0,000, morfologi abnormal p = 0,000. Disimpulkan bahwa penurunan motilitas dan morfologi sperma berbanding lurus dengan peningkatan dosis dan lama perlakuan. Dosis efektif minimal adalah 500 mg/BB/hari selama waktu 4 minggu.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)