Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:17 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hiperhomosisteinemia dan Faktor Risiko Kelainan Vaskuler
Oleh:
Gugun, Adang Muhammad
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
Mutiara Medika vol. 08 no. 02 (Jul. 2008)
,
page 97.
Topik:
metabolism
;
faktor risiko
;
homosistein
;
kelainan vascular
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M55.K.02
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Homosistein adalah asam amino sulfhydril, merupakan senyawa antara yang terbentuk dalam metabolisme asam amino esensialmetionin, banyak berasal dari protein hewani. Peningkatan homosistein disebabkan oleh mutasi genetik, defisiensi vitamin, penyakit ginjal, dan penyakit lain, obat-obatan, dan peningkatan usia. Peningkatan kadar homosistein menyebabkan aterotrombosis. Homosistein menyebabkan sress oksidatif, kerusakan endotel (disfungsi endotel) dan memacu trombosis. Studi epidemiologi memperlihatkan peningkatan homosistein plasma berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit pembuluh darah perifer. Pemberian suplemen asam folat dengan kombinasi vitamin B6 dan vitamin B12 menurunkan kadar homosistein. Bukti yang kuat untuk memberikan asam folat atau vitamin lainnya secara rutin maupun dalam terapi untuk pencegahan penyakit aterotrombosis belum didapatkan. Terdapat ketidaksesuaian antara studi epidemiologi dan clinical trial.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)