Anda belum login :: 27 Nov 2024 17:33 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Prevalensi Kuman ESBL (Extended Spectrum Beta Lactamase) dari Material Darah di RSUP Dr. Kariadi Tahun 2004-2005
Oleh:
Winarto
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Media Medika Indonesiana vol. 43 no. 05 (May 2009)
,
page 260.
Topik:
BAKTERI
;
Prevalensi Kuman ESBL (Extended Spectrum Beta Lactamase) dari Material Darah di RSUP Dr. Kariadi Tahun 2004-2005
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M30.K.02
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latar belakang : Prevalensi kuman ESBL berbeda di berbagai rumah sakit, mempunyai gen penyandi di plasmid yang mudah dipindahkan ke kuman lain dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Di RSUP Dr. Kariadi belum ada data komprehensif tentang prevalensi dan distribusi kuman ESBL. Maksud penelitian untuk memberikan gambaran tentang prevalensi, distribusi, dan pola kepekaan kuman ESBL. Metode : Penelitian bersifat retrospektif menggunakan catatan pemeriksaan darah pasien rawat inap yang dikultur menggunakan BACTEC di Laboratorium Mikrobiologi Klinik tahun 2004-2005. Tes kepekaan menggunakan metode Kirby-Bauer. Kriteria inklusi ialah kuman gram negatif yang resisten terhadap salah satu atau lebih dari disk antibiotika cefotaxim, ceftazidime dan cefipim, sedang kriteria eksklusi adalah keterangan klinik yang tidak tepat. Hasil : Didapatkan 4.350 sampel, yang tumbuh kuman sebanyak 1.512 (34,76 %), terdiri dari kuman gram positif 611 (40,4 %)dan kuman gram negatif 901 (59,6 %), di antaranya kuman ESBL sebanyak 456 (50,6 %). Kuman ESBL di ruang perawatan intensif lebih banyak dibandingkan ruang non-intensif (p=0,00 chi square test). Prevalensinya adalah Ps. Aeruginosa (50,9 %), E. aerogenes (37,5 %), E. coli (8,7 %), K. pneumoniae (1,5 %), A. baumini (1,1 %) dan E. clocae (0,3 %). Sensitifitas kuman terhadap antibiotika : meropenem > 82,2 %, kuinolon >65,6 % kecuali Ps. Aeruginosa 52,5 %, fosfomisin > 74 % kecuali Ps. Aeruginosa 15,5 %, amikasin > 82 % kecuali Ps. Aeruginosa 20,6 %. Simpulan : Hasil kultur positif 34,76 %, kuman ESBL didapatkan 50,9 % dengan predominan Ps. Aeruginosa, E. aerogenes dan E. coli. Kuman ESBL di ruang perawatan intensif lebih banyak, dengan sensitifitas antibiotika yang masih baik ialah meropenem, aminoglikosida dan kuinolon.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)