Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:44 WIB
Detail
BukuAnalisis Penerapan Biaya Relevan dan SWOT Analysis Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Membuka Cabang Bam Pada PT Jati Kaya Motor
Bibliografi
Author: IVON ; ISHAK THE (Advisor)
Topik: Biaya; Biaya Relevan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-5310
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT Jati Kaya Motor merupakan perusahaan dealer motor Yamaha yang bergerak dalam dua jenis usaha yaitu penjualan motor dan jasa bengkel. PT Jati Kaya Motor telah dikenal dimata masyarakat Jakarta wilayah bagian Timur sehingga perusahaan termasuk agen dealer yang dapat diandalkan dalam setiap jasa yang diberikannya. Perusahaan merencanakan untuk meningkatkan penjualan dan laba, untuk itu perusahaan ingin memperluas pasar dan mencari pelanggan baru, salah satunya dengan pembukaan cabang pada PT Jati Kaya Motor. Berdasarkan data yang diperoleh penulis, pada tahun 2011 perusahaan mengalami keuntungan sebesar Rp 443.580.260. Hal ini menunjukkan pertanda baik bagi perusahaan untuk memperluas jangkauan penjualannya ke wilayah lain. Kuantitas penjualan motor pada tahun 2011 yaitu sebanyak 1497 unit motor, sedangkan jasa bengkel yang diberikan yaitu sebanyak 2993 kali per tahun. Di kantor cabang yang akan dibuka, perusahaan memperkirakan akan melakukan penjualan motor sebanyak 2000 unit dan jasa bengkel akan ditingkatkan sebesar 4000 kali service per tahun. Maka, dengan adanya cabang, total penjualan motor dan jasa bengkel yaitu sebesar 3497 unit dan 6993 kali service. Dalam pengambilan keputusan untuk membuka cabang, penulis menggunakan konsep biaya relevan dalam pemilihan terhadap dua aitematif. Dengan demikian, konsep biaya relevan dapat membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan tersebut. Penulis telah mengelompokkan biaya biaya relevan dengan yang tidak relevan. Setelah dikelompokkan,penulis membandingkan antara biaya relevan tanpa cabangdengabiaya relevan adanya pabang. Berdasarkan penelitian penulis, laba pemsahaan mengalami peningkatan yang cukup signifikan antara sebelum dan sesudah adanya cabang. Dengan dibukanya cabang, penjualan akan meningkat dan dengan penjualan tersebut dapat menutup seluruh biaya-biaya yang terjadi. Sebelum adanya cabang perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 443,580,260, setelah adanya cabang, laba menjadi Rp 1,126,913,444. Perusahaan akan memperoleh kenaikan laba sebesar Rp 683,333,184 dengan adanya cabang. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan analisis biaya relevan mempunyai peranan penting dalam hal pengambilan keputusan khusus. Hal ini disebabkan karena analisis biaya relevan dapat memberikan informasi kepada pihak manajemen perusahaan untuk mengetahui apakah perusahaan mengalami peningkatan laba apabila membuka cabang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)