Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:07 WIB
Detail
ArtikelKhasiat Obat Nyamuk Bakar Berbahan Aktif Pyrethroid terhadap Culex to Culex quinquefasciatus in Different Room Conditions  
Oleh: Kesetyaningsih, Tri Wulandari
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Mutiara Medika vol. 08 no. 02 (Jul. 2008), page 67.
Topik: Culex quinquefasciatus; Filariasis; obat nyamuk bakar; Pyrethrum
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M55.K.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelFilariasis limfatik adalah penyakit penting yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk; meskipun tidak berakibat fatal, namun dapat menyebabkan kacacatan permanen. Upaya penting untuk mencegah infeksi adalah penggunaan repelen atau obat nyamuk bakar (ONB) atau elektrik, dll. Pada kenyataannya penggunaan obat nyamuk bakar di masyarakat dilakukan pada kondisi lingkungan berbeda, dalam hal kecepatan angin, suhu ruangan dan lain-lain. Penelitian ingi bertujuan untuk mengungkap khasiat beberapa obat nyamuk bakar berbahan aktif pyrethtum terhadap nyamuk Aedes aegypti pada berbagai kondisi lingkungan ruangan. Penelitian ini bersifat eksperimental murni, terdiri atas 4 kelompok yaitu kelompok perlakuan metofluthrin, d-allethrin, transfluthrin dan kontrol negatif. Masing-masing kelompok diujikan pada kondisi : 1) dalam kotak 1x1x1 m3 (AC, non AC);2) jarak antara obat nyamuk dengan sangkar nyamuk 0,05 m ( AC, non AC);3) Jarak antara obat nyamuk dengan sangkar nyamuk 1m (AC nonAC). Subyek penelitian adalah nyamuk Culex quinquefasciatus, 25 ekor tiap kelompok penelitian, replikasi 2 kali. Pengamatan dengan menilai nyamuk knock down setiap 5 menit selama 50 menit pemaparan. data dianalisis dengan Analisis Probit utnuk menentukan Knock-down Time 50 dan 90 (Kd T 50 dan 90). Hasil penelitiaan menunjukkan Kd T50 maupun Kd T90 dari ketiga jenis obat nyamuk berbeda, tergantung pada kondisi ruangan . Pada ruangan tertutup, ONB lebih berkhasiat pada ruangan berAC daripada non-AC, dengan Kd T50 13,69 (ber-AC) dan 17,71 (non-AC); Kd T90) 25,46 (ber-AC) dan 32,28 (non AC). Pada ruangan terbuka, ONB lebih berkhasiat pada suhu rauangan non-AC daripada ber-AC baik pada jarak antara ONB dan sangkar nyamuk 0,5 m maupun 1 m. Pada perlakuan jarak 0,5 m, Kd T50 18,35 (berAC) dan 17,71 (nonAC); Kd T90 18, 38 (berAC) dan 19,51 (nonAC). Sedangkan pada perlakukan jarak 1 m, Kd T50 45,15 (berAC) dan 25,12 (nonAC); Kd T90 115,03 (berAC) dan 46,60 (nonAC). Obat nyamuk bakar tidak berkhasiat pada ruang berAC dengan jarak ONB dan sangkar nyamuk 1 m dengan Kd T50 45,15 dan Kd T90 115,03. Secara umum dapat disimpulkan bahwa ONB lebih berkhasiat pada suhu ruangan non AC daripada berAC.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)