Wireless Sensor Network (WSN) terdiri dari base station dan ratusan sampai ribuan sensor node. Sensor node pada jaringan dibatasi oleh energi, processing power dan memori. Base station pada jaringan terletak sangat jauh dari area sensor, efisiensi energi yang bekerja dalam jaringan berperan penting untuk lifetime jaringan tersebut. WSN tidak dapat bekerja secara optimal karena sensor node hanya disuplai oleh baterai sehingga cadangan energi terbatas. Untuk mengatasinya, dibutuhkan protokol routing yang dapat meminimalkan konsumsi energi pada jaringan. Pada makalah ini, digunakan protokol routing Low Energy Adaptive Clustering Hierarchy-Centralized (LEACH-C) yang menggunakan simulated annealing untuk menemukan k optimal cluster. Simulasi ini menggunakan Network Simulator-2 (NS-2) versi 2.34. Indikator kinerja yang dievaluasi adalah throughput dan konsumsi energi pada jaringan. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa saat jumlah cluster = 5, konsumsi energinya lebih efisien dibandingkan jumlah cluster lainnya. |