Prevalensi dan Karakteristik Sindroma Metabolik pada Peserta General Check Up di Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru  

Oleh:

Karimi, Jazil ; Decroli, Eva ; Manaf, Asman ; Syahbuddin, Syafril

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: FARMACIA vol. 09 no. 06 (Jan. 2010), page 48.
Topik: Metabolic Syndrome; sindroma metabolik; sindroma metabolik; obesitas sentral; peserta general check up

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: F01.K.2010.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar Belakang : Prevalensi Sindroma Metabolik (SM) meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah populasi obesitas, khusus pada usia relatif muda. Obesitas sentral merupakan prediktor terbaik dan merupakan komponen utama kriteria SM berdasarkan International Diabetic Federation (IDF) 2005. Tujuan : Mengetahui prevalensi dan karakteristik SM berdasarkan umur, jenis kelamin, tekanan darah, dan parameter laboratorium pada kelompok peserta general check up di RS Arifin Rachmad periode 2008. Metode Penelitian : Disain : Subjek penelitian ini adalah suatu studi deskriptif potong-lintang. Prosedur : Subjek penelitian adalah peserta general check up dengan Obesitas Sentral (lingkar pinggang (LP) pria > 90 cm, wanita > 80 cm), didata : usia, jenis kelamin, Lp, tinggi badan (TB), dan berat badan (BB), dan tekanan Darah (TD). Laboratorium kadar glukosa darah (KGD) puasa, dan kol-HDL dan Trigliserida (TG) serum. Analisis data : Kriteria SM berdasarkan IDF 2005, data diolah dengan metoda statistik program SPSS 11,0 dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil : selama 2 bulan (Juni – Juli 2008) penelitian dari 892 subyek 226 (25.3 %) obesitas sentral dan 88 (9.9 %) memenuhi kriteria SM dengan karakteristik sbb : pria sebesar 49 (55.7 %); usia terbanyak 30 – 39 tahun yakni pria 31 (35.2%) dan wanita 29 (33%). Hipertensi (> 130/85 mmHg) 34 (38.6%); kadar trigliserida > 150 mg/dl pada 59 (67.10%), kadar kol-HDL pada pria <40 mg/dl 41 (46.6%) dan wanita < 50 mg/dl 21 (23.90 %) dan KGD puasa >100 mg/dl 48 (54.5%). Berdasarkan akumulasi komponen SM terbanyak adalah obesitas sentral dengan tambahan 2 komponen sebesar 70 (79.5%). Kesimpulan : Prevalensi SM sebesar 9.9 %, obesitas sentral 25.3 %, usia terbanyak relatif muda, terbanyak pada kelompok pria. Selain obesitas sentral tambahan 2 komponen lain menempati 79.5 %.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali