Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:08 WIB
Detail
ArtikelPendekatan Terkini Hepatitis B dalam Praktik Klinis Sehari-hari  
Oleh: Farmacia, (redaksi)
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: FARMACIA vol. 09 no. 06 (Jan. 2010), page 38.
Topik: HEPATITIS B; hepatitis B; HBV; obat HBK; obat antiviral
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: F01.K.2010.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelHepatitis B merupakan penyebab utama penyakit hati kronik yang sering berakhir pada sirosis dan kanker hati. Di Indonesia, ada sekitar 13,3 juta penderita penyakit hati. Ketika seorang neonatus terinfeksi HBV, transmisi penyakitnya bersifat perinatal dan risiko kronisitasnya mencapai 90 %. Pada seorang ibu dengan HbeAg positif di mana titer tinggi, maka jumlah bayi yang terinfeksi dalam waktu 6 bulan setelah lahir meningkat menjadi 92 %. Kerusakan hati oleh HBV disebabkan respon imun pejamu yang dipengaruhi replikasi virus atau interaksi faktor pejamu dan virus. Manifestasi Hepatitis B kronik seringkali minimal atau bahkan asimtomatik. Pemeriksaan paling menentukan adalah serologi HBV, mencakup HbsAg dan Anti HBs, HbeAg dan Anti Hbe, serta HBV-DNA. Sistim imun memegang peranan penting dalam pengobatan hepatitis B. Pilihan obat yang bisa digunakan saat ini masih berbasis Interferon baik Interferon Gamma Konvensional ataupun Pegylated Interferon Gamma.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)