Anda belum login :: 23 Nov 2024 14:33 WIB
Detail
ArtikelResistensi Antibiotika pada Terapi Gonorrhea  
Oleh: Farmacia, (redaksi)
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: FARMACIA vol. 09 no. 06 (Jan. 2010), page 24.
Topik: ANTIBIOTIKA; antibiotika; resistensi; gonorea; ceftriakson
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: F01.K.2010.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelGonorrhea adalah salah satu penyakit infeksi menular seksual tersering. Diperkirakan terdapat 200 juta kasus baru per tahun. Gonorrhea disebabkan kuman Neisseria gonorrhoeae. Mulai 1993, fluorokuinolon (ciprofloksasin, ofloksasin, atau levofloksasin) dipertimbangkan sebagai terapi empiris untuk gonorrhea. Pada awal 2000, fluorokuinolon tidak lagi direkomentasikan di Asia dan Kepulauan Pasifik. CDC tidak merekomentasikan fluorokuinolon di Amerika Serikat untuk mengobati gonorrhea pada pria gay dan heteroseksual. Tinggal satu kelas obat, yaitu cephalosporin yang masih direkomendasikan. Obat yang digunakan antara lain ceftriakson, cefiksim, Cefoperazon, dan Spektinomisin. Ceftriaxone sekarang menjadi obat pilihan untuk gonorrhea urogenital dan pharyngeal di Amerika Serikat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)