Detail "Kawin Agama" Merupakan Unsur "Kawin Lagi" yang Diminta oleh Pasal 9 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 YO Pasal 279 KUH Pidana   Oleh:  Suriawinata, Djafar D. Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Majalah Hukum Varia Peradilan vol. 4 no. 45 (Jun. 1989), page 135. Topik: Perkawinan; Kawin Agama; Pasal 9 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 YO Pasal 279 KUH Pidana Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: VV3.2 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Di daerah Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Tanah Datar, tetapi mungkin juga ada di daerah lainnya di Tanah Air, sering dijumpai kasus yang dikenal dengan sebutan "kawin agama" yaitu suatu bentuk perkawinan menurut tata acara agama Islam dilangsungkan oleh seoran yang dianggap pemuka agama Islam setempat, sednagkan perkawinannya sendiri tidak dicatat secara resmi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved