Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:09 WIB
Detail
ArtikelMalaria Resisten Klorokuin dengan Uji Immunokromatografi Positif Tanpa Ditemukan Plasmodium di Darah  
Oleh: Widijanti, Anik ; Hernita, Wiwin ; Satyaputra, Irwan
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 34 no. 10 (Oct. 2008), page 719.
Topik: MALARIA; malaria; immunokromatografi; klorokuin; artemisin
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M40.K.03
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMalaria disebabkan protozoa obligat intraseluler dari genus Plasmodium. Malaria pada manusia disebabkan oleh P. falciparum, P. vivax, P. malariae, dan P. ovale. Insiden Malaria di Indonesia (1996) adalah 100.000 kasus per tahun. RDT (Rapid Diagnosis Test)/ ICT (Immunochromatography test) saat ini banyak digunakan di lapangan, sangat sederhana, dan cukup dengan pelatihan minimal dari petugas. Seorang wanita, 16 tahun, didiagnosa malaria dari pemeriksaan ICT. Namun, tak ditemukan parasit pada evaluasi hapusan sehingga sulit menentukan apakah penderita terinfeksi P. falciparum saja atau bersama dengan P. vivax. Pada pengobatan standar dengan klorokuin dan primakuin, keadaan klinis pasien membaik, tetapi kadar hemoglobin, hematokrit, leukosit, dan trombosit tidak ada perbaikan sampai satu minggu. Dipikirkan kemungkinan resistensi terhadap klorokuin, sehingga ditambah dengan artemisin. Kadar hemoglobin dan trombosit mencapai normal sesudah 2 minggu pengobatan ditambahkan dengan artemisin.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)