PT. Mulia Knitting Factory merupakan perusahaan industri tekstil perajutan tertua di Indonesia. Bidang inti usahanya adalah Knitting Factory, dimana sejak dini proses produksi perusahaan sudah menjangkau tingkat semi terintegrasi. Mulai dari proses perajutan , pemutihan , pencelupan dan penyempurnaan, hingga packing pakaian jadi (garmen).
Masalah yang dihadapi di dalam pengoperasian produksi yakni berada di divisi packing. Divisi packing belum memiliki sistem pengalokasian yang memadai untuk mengatur dan mengkoordinir para operator dalam bekerja sesuai dengan lininya untuk divisi Packing Tops Underwear. Pekerja harus dialokasikan setiap harinya sesuai dengan keadaan yang terjadi setiap harinya (situasional). Oleh karena itu dalam jangka waktu yang panjang, divisi packing dari Tops underwear akan sulit untuk menghitung dan membuat keputusan berdasarkan target output produksi per lini nya dikarenakan pengalokasian manual yang dilakukan manajer packing tersebut membuat keseimbangan lini packing belum teralokasikan secara optimal. Proses pengolahan data penelitian dilakukan dengan melakukan pendekatan model influence dan model matematis untuk dapat mendapatkan gambaran dari kondisi aktual didalam pabrik. Setelah model valid maka penyelesaian model tersebut diselesaikan menggunakan metode goal programming. Setelah penyelesaian selesai, implementasi dari hasil model tersebut diterjemahkan kedalam sebuah software atau program yang berupa decision support system atau sistem pendukung keputusan untuk para manager untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu manager pabrik dalam mengambil keputusan untuk kedepannya, serta mengalokasikan pekerja di tempat-tempat yang lebih effisien sehingga dapat menghasilkan output yang sesuai dengan target yang dikehendaki oleh pengambil keputusan. Selain itu dengan implementasi alat bantu, para manager juga dapat melihat performansi dari masing-masing karyawan yang bekerja dan performansi kuantitas dari produk yang dihasilkan itu sendiri. |