Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:31 WIB
Detail
ArtikelInfeksi Kulit Atipikal pada Resipien Transplantasi Organ  
Oleh: Misnadiarly,
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 35 no. 04 (Apr. 2009), page 282.
Topik: KULIT-PENYAKIT; transplantasi; infeksi kulit; Atypical micobacteria; Mycobacterium chelonae;
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M40.K.03
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTransplantasi organ menyangkut prosedur tindakan bedah, antara lain infeksi luka bekas operasi yang menjadi sistemik akibat penurunan sistem imunitas. Infeksi kulit oleh Atypical micobateria (NTM) sering terjadi. NTM, M. chelonae, M. fortuitum, dan M. marinum merupakan spesies mikobakteria atipikal yang sering ditemukan pada infeksi kulit. Pada 1985, seorang pasien nefropati diabetik menjalani transplantasi. Pada 1990, penderita tersebut mengalami gangguan fungsi ginjal dan pankreas hasil transplantasi. Pada biopsi ditemukan tanda peradangan granulomatous akibat Micobacterium chelonae. Kasus komplikasi pasca transplantasi perlu memperhatikan kemungkinan terjadi infeksi bakteri yang berhubungan dengan pneumonia, infeksi luka, sepsis biliaris. dan katerisasi. Antibiotik yang poten untuk M. chelonae, M. fortuitum, dan M. marinum adalah Clofazimin, Sulfonamides, Erythromycine, Ofloxacin, dan Ciprofloxacin yang perlu disesuaikan dengan tes resistansi kultur. Penelitian tentang NTM masih perlu dieksplorasi lebih lanjut.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)