Pembelian impulsif adalah perilaku konsumen dalam berbelanja yang sering kali terjadi karena adanya dorongan yang kuat dalam din seseorang untuk membeli produk. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembelian impulsif. Terdapat delapan variabel yang diteliti yaitu: urgensi untuk membeli, dampak positif, dampak negatif, in store browsing, kenikmatan berbelanja, ketersediaan uang, ketersediaan waktu dan kecenderungan pembelian impulsif. Penulis melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner tertulis kepada 200 orang yang berbelanja di Galeri Keris Department Store Puri Indah Mall. Penulis menggunakan metode random sampling dalam menggumpulkan data. Alat analisis yang digunakan adalah SEM dengan menggunakan program LISREL 8.80. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dari 11 hipotesis yang ada, terdapat 7 hipotesis yang diterima dengan hasil yang signifikan. Sedangkan ada 4 hipotesis yang ditolak dengan hasil yang tidak signifikan. |