Kisah Keluarga Kardus  

Oleh:

Bahtiar, Tian (Director); Senja, Septiawan Gumay (Cameraman)

Jenis: Article from Film - Research (penelitian)
Dalam koleksi: Dokumenter kisah anak jalanan lima kota: Arios Laho Mangaranto, kisah keluarga kardus, page 02.
Topik: Anak Jalanan; Keluarga Kardus; Jakarta (pinggir rel kereta api Senen)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: 001.4 ANAK d, R-04, R-2000-020 Non-tandon: 3 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: PKPM/VCD/001/ARI Non-tandon: 2 (dapat dipinjam: 2) Tandon: tidak ada	Reserve Lihat Detail Induk

Isi artikel

Rasmini hidup bersama putrinya Deni Ernawati di tepi rel kereta api Senen 3 tahun lebih. Dulunya, ia memiliki 15 gerobak makanan hingga sebuah warung nasi. Namun, petugas tramtib membongkarnya paksa sehingga usahanya kian terpuruk dan akhirnya kini ia menjadi penghuni rumah kardus di sana. Seharinya, mereka memulung tapi bagi Rasmini, memulung tak hanya pekerjaan tapi hal itu juga kesempatan baginya untuk menghibur Deni meskipun Deni sendiri bukan putri kandungnya. Deni tercatat sebagai siswa kelas 1 SD Yayasan Dian Mitra. Karena Denilah, Rasmini mempunyai kewajiban untuk bertahan hidup di gubuk yang tak pernah mampu menahan guyuran hujan. Bila malam tiba, Rasmini bekerja sebagai tukang pijit dan Denipun dibawa agar tidak menjadi pelampiasan nafsu gelandangan lainnya. Larut malam, ia nyanyikan Deni agar tidur dengan nyenyak. (dikutip dari “Mereka berharap ada di rumah” (1999) oleh Titing Martini dan Murniati Agustian)

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali