Globalisasi merupakan suatu proses di mana terjadi interaksi, kebergantungan, dan saling mempengaruihi antar individu, kelompok, dan negara. Globalisasi telah menyentuh banyak aspek kehidupan manusia dewasa ini, diantaranya dalam kegiatan ekonomi dan olahraga, terutama sepak bola. Pada sektor ekonomi, globalisasi ekonomi telah mendorong lahirnya bisnis internasional. Bisnis internasional merupakan kegiatan transaksi bermotif ekonomi yang dilakukan oleh individu, maupun perusahaan melewati batas suatu negara. Bisnis internasional dapat dilakukan melalui beberapa cara, salah satunya melalui foreign direct investment (FDI). Pada sektor olahraga, khususnya sepak bola, benih-benih globalisasi dapat kita cermati melalui perhelatan piala dunia 2010 di Afrika Selatan yang disiarkan di seluruh dunia, dan disaksikan oleh ratusan juta penduduk dunia. Globalisasi yang terjadi pada sektor olahraga, sepak bola khususnya bukan semata-mata hanya menyangkut kegiatan olahraga, tetapi lebih daripada itu ada potensi ekonomis yang sangat besar dibalik euforia globalisasi olahraga tersebut.Dalam skripsi ini, penulis melakukan penelitian terhadap Pelita Jaya Cronus. Pelita Jaya Cronus merupakan holding company asal Indonesia yang bergerak dalam industri industri olahraga, yaitu sepak bola, dengan wilayah operasional di dalam dan luar negeri. Dalam perjalanannya hingga saat ini, Pelita Jaya Cronus memiliki empat klub sepak bola, dua diantaranya CS Vise (Belgia) dan Brisbane Roar (Australia) merupakan klub professional yang berhasil di miliki secara penuh oleh perusahaan melalui akuisisi. Pastinya banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan ketika memutuskan untuk melakukan FDI. Dalam melakukan penelitian, penulis berusaha menganalisa faktor makro, faktor industri dan juga faktor internal perusahaan untuk mengetahui pertimbangan-pertimbangan strategis apa saja yang mendasari strategi global pada Pelita Jaya Cronus, dan juga untuk mengetahui penerapan strategi global pada Pelita Jaya Cronus. Jenis penelitian adalah penelitian deskripstif dengan pendekatan kualitatif, dimana hasil dari penelitian ini tersaji dalam bentuk deskripsi, atau gambaran secara menyeluruh yang sistematis dan berkesinambungan satu sama lain. Adapun data yang diperoleh untuk keperluan skripsi ini didapat melalui wawancara mendalam dengan wakil presiden Pelita Jaya Cronus. Hasil yang didapat dari penelitian ini bahwa Pelita Jaya Cronus ingin membangun “line of production” atau suatu industri yang berkesinambungan dan berjenjang dari klub pembibitan pemain usia muda hingga klub profesional. Tentunya dalam menetapkan pilihan kepada klub mana yang akan dibeli, perusahaan memiliki kriteria khusus seperti kelonggaran peraturan mengenai jumlah pemain asing, terutama peraturan pemain asing non Uni Eropa untuk kriteria klub Eropa, dan batas atas nilai kontrak (salary cap), dan juga seberapa klub yang akan dibeli memiliki sistem manajemen, infrastruktur, serta sejarah prestasi yang baik. Beberapa kriteria tersebut menjadi tolak ukur bagaimana Pelita Jaya Cronus akhirnya menetapkan pilihan pada CS Vise (Belgia) dan Brisbane Roar (Australia). |