Permasalahan mengenai terdapatnya perbedaan proses prosedur dalam penerimaan tenaga kerja asing dengan tenaga kerja lokal selalu menjadi sorotan di sebuah perusahan bagian HRD. Dalam hal ini peraturan proses prosedur penerimaan tenaga kerja asing sudah tercatat diperundang undangan pemerintahan Indonesia. Salah satu perusahaan PMA di Indonesia yang memperkerjakan tenaga kerja asing adalah PT. Trans Tek Engineering (TTE). Penelitian dilakukan dengan maksud mengetahui proses tenaga kerja menjadi seorang ekspatriat disebuah perusahaan dan melihat proses penempatan seorang ekspatriat diperusahaan berdasarkan tanggapan manajemen perusahaan dan tenaga kerja asing. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan observasi independent atau nonpartisipasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa TTE mengunakan metode informal dan internat, dimana metode informal dilakukan untuk mempermudah pencarian tenaga kerja asing yang berkualitas, dimana calon tenaga kerja asing berasal dari referensi president direktur perusahaan atau berdasarkan head manager di bagian enginerring. Referensi ini di dasari dengan kemampuan kerja dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh calon tenaga kerja asing tersebut. Dalam penggunakan internet, perusahaan berkerjasama dengan beberapa agent yaitu jobStreet dan jobDb dimana para agent memiliki tugas untuk mencari calon pekerja untuk perusahaan berdasarkan kebutuhan perusahaan, baik untuk karyawan engineering, manajemen dan karyawan lapangan untuk proyek. Dan perusahaan sangat menjaga legalitas akan status para pekerja asingnya serta perusahaan berusaha untuk mehilangkan kesenjangan antara tenaga kerja asing dengan tenaga kerja lokal diperusahaan. |