Detail Selektivitas penghambatan COX1-2 dan aktivitas antioksidan ekstrak Herbacepukan(Physalis angulata Linn.) (Dalam majalah Obat Tradisional Vol 13 No 43) Bibliografi Author: Manggau, Marianti ; Alam, Gemini ; Mufidah ; Bahar, Akbar ; Wahyudin, Elly Topik: Cyclooxigenase; Antioxidant; Ceplukan (Physalis angulata Linn); Siklooksigenase; antioksidan Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada     Tempat Terbit: Yogyakarta    Tahun Terbit: 2011     Jenis: Bulletin/Magazine - ilmiah lokal Fulltext: SELEKTIVITAS PENGHAMBATAN COX1-2 .pdf (166.39KB; 1 download) [Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet] Abstract Penelitian selektivitas penghambatan siklooksigenase-1 (COX-1) dan siklooksigenase-2 (COX-2) ekstrak herba ceplukan (Physalis angulata Linn.) telah dilakukan untuk menentukan selektivitas ekstrak n-Heksan dan etanol dalam menghambat enzim COX. Pengujian selektivitas dilakukan menggunakan metode Colorimetric COX (ovine) Inhibitor Screening Assay berdasarkan rendahnya nilai absorban senyawa hasil oksidasi N,N,N9,N9-tetrametil-p-fenilendiamin (TMPD). Rasio IC50 COX-1/COX-2 dari ekstrak n-heksan dan etanol herba ceplukan adalah 0,343 dan 0,742. Berdasarkan perbandingan hasil IC50 diketahui bahwa ekstrak n-heksan dan etanol herba ceplukan lebih selektif menghambat enzim COX-1 dibandingkan COX-2. Pengujian antiradikal bebas dilakukan dengan menggunakan DPPH (2,2 difenil-1-pikril hidrazil) berdasarkan pengukuran serapan senyawa hasil reaksi antara DPPH dengan senyawa antioksidan. Ekstrak n-heksan memiliki daya pengikatan radikal bebas DPPH dengan IC50 sebesar 88,417 ppm. Ekstrak etanol memiliki daya pengikatan radikal bebas DPPH dengan IC50 sebesar 10,082 ppm. Penghambatan aktivitas COX ekstrak herba ceplukan tidak berdasarkan aktivitas antioksidan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved