Latar belakang : Ketersediaan dan penyebaran tenaga kesehatan merupakan masalah di dunia dan di Indonesia, tenaga kesehatan cenderung di daerah perkotaan, sehingga daerah rural mengalami kekurangan tenaga kesehatan. Metoda penelitian : Metoda kualitatif, dengan pengambilan data primer, sekunder serta dilakukan triangulasi dan analisis isi untuk menjamin kualitas data yang dihasilkan . Hasil penelitian : Kabupaten Bogor memberikan insentif material dan non material, insentif material berupa gaji, tunjangan fungsional bagi tenaga kesehatan yang melayani pasien dalam bentuk jasa pelayanan, jasa asuhan keperawatan serta jasa farmasi, kendaraan dinas, rumah dinas, bantuan biaya pengobatan, dan jaminan hari tua, sedangkan yang non materil diberikan dalam bentuk pelatihan, pengembangan karier melalui studi lanjut, penghargaan, dan pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil. Kesimpulan : dalam penelitian menunjukan insentif bukan merupakan satu-satunya faktor yang membuat tenaga kesehatan untuk bertahan ada hal yang mempengaruhi yaitu faktor personal dari tenaga kesehatan seperti tempat tinggal yang dekat dengan tempat pekerjaan, mencintai pekerjaannya dan faktor lainnya adalah kebebasan untuk mengembangkan diri sehingga dapat berinovasi dan berkreasi, penghargaan kepada tenaga kesehatan juga merupakan hal yang penting. |