Menjamurnya industri perhotelan di Jakarta menimbulkan persaingan ketat. Oleh karena itu, perusahaan berlomba-lomba menawarkan sesuatu yang lebih dari para pesaingnya yang membuat pembeda pada hotel-hotel lainya, yang pada akhirnya kembali lagi pada penilaian konsumen mengenai kualitas jasa yang di berikan. Hotel Ibis Tamarin sebagai obyek penelitian merupakan penginapan yang letaknya cukup strategis dan berdekatan dengan hotel – hotel pesaingnya. seperti Hotel AKMANI, Hotel Ibis Arcadia dan sebagainya. Hotel Ibis Tamarin merupakan hotel yang berdiri pada tahun 1994, lebih lama dibandingan hotel – hotel pesaingnya. Penulis tertarik untuk meneliti seberapa jauh kualitas pelayanan yang dimiliki Hotel Ibis Tamarin sehingga mampu bertahan sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kualitas jasa terhadap loyalitas konsumen. Variabel kualitas jasa di ukur dengan menggunakan metode SERVQUAL yang dikembangkan oleh Valarie A, Zeithaml, Parasuraman dan Leonard L.Berry yaitu terdapat lima ii dimensi kualitas jasa, yaitu : reliability, responsiveness, assurance, tangibles dan empathy. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 responden yang pernah menginap di Hotel Ibis Tamarin Jakarta dengan teknik nonprobability sampling, yaitu purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah membagikan kuesioner yang didalamnya terdapat daftar pertanyaan tertutup dan responden hanya bisa memilih satu jawaban dari beberapa alternatif yang tersedia yaitu dengan menggunakan skala likert. Dalam menganalisis data, digunakan distribusi frekuensi, nilai rata-rata (Mean Score), total nilai rata-rata (Overall Mean Score), dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh nyata positif kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen hotel Ibis Tamarin Jakarta. |