Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:50 WIB
Detail
BukuPerbandingan Metode Pengereman dengan Penambahan Resistansi Rotor dan VVVF Ditinjau dari Aspek Waktu dan Energi Pengereman pada Kapal Keruk Singkep 1 Milik PT Timah Tbk
Bibliografi
Author: Antonius, Reza ; Kartadinata, Budi (Advisor)
Topik: Kapal Keruk Singkep 1; VVVF; Motor Induksi; Penambahan Resistansi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Reza Antonius's Undergraduate Theses.pdf (2.3MB; 2 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTE-2174
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Teknologi Kapal Keruk (KK) dalam penambangan timah lepas pantai belum tergantikan. Salah satu kapal keruk yang digunakan bernama Singkep 1. Sistem pengereman yang terpasang saat ini di kapal keruk yaitu metode penambahan resistansi rotor. Sistem penambahan resistansi rotor ini memiliki beberapa kelemahan sehingga untuk memperbaiki itu dianalisa sistem pengereman dengan metode Variable Voltage Variable Frequency (VVVF). Motor bucket yang digunakan adalah motor AC tiga fasa rotor belitan.Pengereman dengan metode penambahan resistansi rotor dan VVVF memiliki waktu dan daya pengereman yang berbeda. Sistem pengereman dengan metode VVVF dengan bantuan rangkaian cycloconverter dapat mengembalikan energi pengereman ke jala-jala. Hasil pengujian sistem pengereman dengan metode VVVF memiliki getaran akibat pengereman lebih halus dari pada sistem pengereman penambahan resistansi. Untuk menghasilkan getaran sehalus mungkin maka penurunan tegangan dan frekuensi harus sekecil mungkin tetapi waktu pengereman akan semakin lama.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)