Budidaya ikan lele merupakan salah satu prospek yang dapat menunjang perekonomian banyak orang. Pada kolam semen, banyak orang yang menjadikannya sebagai tempat untuk pembudidayaan. Ada beberapa hal pada saat pembudidayaan yang dapat menyebabkan kerugian. Hal tersebut adalah pemberian makan ikan tidak teratur sehingga pertumbuhan ikan menjadi lambat dan kondisi air yang terlalu keruh. Melihat keadaan ini, maka dibuatlah sistem pemantauan untuk pemberian makan untuk ikan, pengurasan air kolam dan pendeteksi keberadaan ikan. Sistem ini menggunakan PLC sebagai pengontrolnya, dan A/D Converter sebagai intelligent unit dari PLC. Real Time Clock (RTC) digunakan sebagai jadwal jam pemberian makan, Light Dependent Resistor (LDR) untuk memantau tingkat kekeruhan airnya dan sensor ultrasonik untuk mendeteksi keberadaan ikannya. Semua kegiatan tersebut akan ditampilkan pada komputer. Pengujian dilakukan pada sebuah kolam akuarium buatan dengan ukuran 70cm x 38cm x 40cm untuk mensimulasikan system apakah sistem dapat terpantau. Hasil pengujian menunjukkan bahwa system pemberian makan dan sistem pengurasan air yang dipasang pada kolam buatan ini dapat terpantau, begitu juga dengan sistem pendeteksi keberadaan ikan dengan prediksi klasifikasi sedikit, sedang dan banyak dapat terpantau dengan menampilkan semua informasi pada komputer. |