Anda belum login :: 23 Nov 2024 19:13 WIB
Detail
ArtikelFarmakoterapi Cidera Tulang Belakang  
Oleh: Ethical Digest
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Ethical Digest vol. 07 no. 67 (Sep. 2009), page 67.
Topik: ORTOPEDI; SCI; spinal; cord; terapi
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: E06.K.2009.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelCidera tulang belakang adalah cidera yang sangat kompleks. Hal yang paling penting adalah meminimalisir dan mencegah cidera. Pemberian farmakoterapi bisa membatasi tingkat risiko dari cidera tulang belakang. Tujuan pemberian terapi adalah untuk mempertahankan fungsi neurologis; mengurangi kompresi pada sarf tulang belakang; menstabilikan tulang belakang dan merehabilitasi. NINDS menetapkan tujuan terapi dan perawatan tulang belakang adalah sbb: melindungi dan menyelamatkan sel saraf dari kerusakan lebih lanjut, menggantikan sel saraf yang telah rusak, merangsang perumbuhan kembali akson dan mengarahkan koneksinya secara tepat, dan melatih kebali sirkuit sarf untuk mengembalikan fungsi tubuh. Penatalaksanaan cidera tulang belakang ini mementingkan diagnosis radiologis seperti sinar x, CT scan atau MRI. Pemakaian kolar leher, traksi skeletal fraktur servikal, brac halo dan pembedahan adalah salah satu tatalaksana mekanik Untuk farmakoterapi sendiri digunakan obat-obat neuroprotective dan obat dengan efek anti-inflamasi (metilprednisolon).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)