Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:04 WIB
Detail
BukuKecemasan Bermain Musik Siswa Kelas X dan XI SMK Negeri 2 Kasihan Bantul Jogjakarta
Bibliografi
Author: BHANA, MIRABAI ; Lengkong, Felix Yoseph (Advisor)
Topik: Kecemasan Bermain Musik.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-466
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kecemasan Bermain Musik (Music Performance Anxiety) adalah kecemasan yang dialami oleh musisi dari berbagai usia, pengalaman, dan jenis kelamin dalam menghadapi penampilan bermusik. Kecemasan bermain music memiliki tiga komponen yaitu somatik dan kognitif, konteks penampilan, dan evaluasi penampilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan bermain musik siswa kelas X dan XI SMK Negeri 2 Kasihan Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif guna mencari gambaran tentang kecemasan bermain musik. Instrumen yang digunakan adalah skala penilaian yang diujicobakan terhadap 81 sampel dari kelas XII. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X dan XII sebanyak 215 siswa. Dari 60 pernyataan terdapat 51 pernyataan valid, dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,928. Dari 51 pernyataan positif dan negatif yang valid, peneliti membahas pernyataan positif sebanyak 28 pernyataan dan tidak membahas pernyataan negatif supaya indikator penelitian lebih fokus pada kecemasan dan tidak menimbulkan intepretasi yang keliru. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 43 siswa digolongkan dalam klasifikasi tinggi pada komponen somatik dan kognitif dengan jumlah sebesar 20%. Siswa yang digolongkan dalam klasifikasi tinggi dalam komponen konteks penampilan berjumlah 37 orang dengan persentase sebesar 17%. Siswa yang digolongkan dalam klasifikasi tinggi pada komponen evaluasi penampilan sebanyak 83 orang dengan persentase sebesar 39%. Berdasarkan data-data yang didapat dari hasil penelitian, ternyata sedikit siswa yang memiliki tingkat kecemasan bermain musik yang tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh keinginan tampil di kalangan remaja yang tinggi. Disarankan pada guru instrumen dan pelatih orkestra dapat memberikan pelatihan yang dapat mengurangi tingkat kecemasan bermain musik dengan cara menumbuhkan kebiasaan latihan fisik yang sehat untuk menghindari rasa sakit berlebihan yang diakibatkan latihan kumulatif dengan teknik yang salah dan berakibat cedera dan membiasakan latihan evaluasi diri yang objektif dan positif secara teratur kepada para siswa. Selain itu, konselor sekolah diharapkan dapat membuat perencanaan program bimbingan konseling yang bertujuan untuk membantu siswa dan menerapkan program tersebut kepada siswa yang memiliki tingkat kecemasan yang tinggi. Konselor sekolah dapat menggunakan teknik CBT (Cognitive Behavioral Therapy) misalnya dengan membantu siswa untuk mengidentifikasi pemikiran negatif, mengevaluasi pemikiran negatif, mengganti pemikiran negative dengan pemikiran yang realistis.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)