Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:22 WIB
Detail
BukuKecemasa Bermain Musik Siswa Kelas X dan XI SMK Negeri 2 Kasihan Bantul Jogjakarta
Bibliografi
Author: BHANA, MIRABAI ; Lengkong, Felix Yoseph (Advisor)
Topik: Kecemasan Bermain Musik
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Abstract
Kecemasan Bermain Musik (Music Performance Anxiety) adalah
kecemasan yang dialami oleh musisi dari berbagai usia, pengalaman, dan jenis
kelamin dalam menghadapi penampilan bermusik. Kecemasan bermain musik
memiliki tiga komponen yaitu somatik dan kognitif, konteks penampilan, dan
evaluasi penampilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
kecemasan bermain musik siswa kelas X dan XI SMK Negeri 2 Kasihan Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif
guna mencari gambaran tentang kecemasan bermain musik. Instrumen yang
digunakan adalah skala penilaian yang diujicobakan terhadap 81 sampel dari kelas
XII. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X dan XII sebanyak 215 siswa.
Dari 60 pernyataan terdapat 51 pernyataan valid, dengan tingkat reliabilitas
sebesar 0,928. Dari 51 pernyataan positif dan negatif yang valid, peneliti
membahas pernyataan positif sebanyak 28 pernyataan dan tidak membahas
pernyataan negatif supaya indikator penelitian lebih fokus pada kecemasan dan
tidak menimbulkan intepretasi yang keliru.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 43 siswa digolongkan dalam
klasifikasi tinggi pada komponen somatik dan kognitif dengan jumlah sebesar
20%. Siswa yang digolongkan dalam klasifikasi tinggi dalam komponen konteks
penampilan berjumlah 37 orang dengan persentase sebesar 17%. Siswa yang
digolongkan dalam klasifikasi tinggi pada komponen evaluasi penampilan
sebanyak 83 orang dengan persentase sebesar 39%.
Berdasarkan data-data yang didapat dari hasil penelitian, ternyata sedikit
siswa yang memiliki tingkat kecemasan bermain musik yang tinggi. Hal tersebut
v
disebabkan oleh keinginan tampil di kalangan remaja yang tinggi. Disarankan
pada guru instrumen dan pelatih orkestra dapat memberikan pelatihan yang dapat
mengurangi tingkat kecemasan bermain musik dengan cara menumbuhkan
kebiasaan latihan fisik yang sehat untuk menghindari rasa sakit berlebihan yang
diakibatkan latihan kumulatif dengan teknik yang salah dan berakibat cedera dan
membiasakan latihan evaluasi diri yang objektif dan positif secara teratur kepada
para siswa.
Selain itu, konselor sekolah diharapkan dapat membuat perencanaan
program bimbingan konseling yang bertujuan untuk membantu siswa dan
menerapkan program tersebut kepada siswa yang memiliki tingkat kecemasan
yang tinggi. Konselor sekolah dapat menggunakan teknik CBT (Cognitive
Behavioral Therapy) misalnya dengan membantu siswa untuk mengidentifikasi
pemikiran negatif, mengevaluasi pemikiran negatif, mengganti pemikiran negatif
dengan pemikiran yang realistis.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)